Minggu, 27 Maret 2011

Cara mengajar untuk guru

  1.  Menempatkan anak sebagai subyek (pelaku) dalam proses belajar bukan obyek.
    picture-016Karena pengalaman selama ini guru lebih dominan dalam proses belajar mengajar, guru sebagai sutradara sekaligus pemain, sementara murid hanya sekedar penonton. Dalam proses belajar anak, belajar dengan menemukan sendiri jauh lebih bermakna dibanding ditemukan oleh gurunya dan anak hanya menerima hasil temuan gurunya. Ibarat belajar naik sepeda, anak yang belajar sendiri dengan bantuan sekedarnya akan lebih cepat bisa mengendarai sepeda dibanding anak yang terus dipegangi sepedanya oleh gurunya. Contoh dalam KBM misalnya dalam mengajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Satu kelas dibagi dalam 5 kelompok dan masing-masing kelompok ditugaskan untuk mencari dan memutar film tentang bencana alam di kelas. Ada siswa yang mempersiapkan peralatan seperti laptop dan LCD, ada siswa yang bertugas menjadi operator komputer, ada siswa yang menerangkan cerita film tersebut dan siswa yang menjadi moderator. Fungsi guru disini hanya sebagai fasilitator ketika ada materi yang tidak bisa dijawab oleh siswa.
  2. Guru harus menguasai teknologi
    img_0047Untuk mendapatkan materi yang menarik, guru perlu menguasai teknologi, katakan misalnya tugas IPA di atas, guru harus bisa memberi tahu akan dimana mendapatkan film tersebut. Katakan misalnya di www.youtube.com, bagaimana cara mendownloadnya ? Ini harus bisa dilakukan guru. Sebagai contoh misalkan guru PPKn hendak mengajarkan materi korupsi menggunakan video, guru tersebut harus bisa menguasai peralatan yang digunakan misalkan laptop dan LCD dan software untuk menjalankannya.
  3. Guru harus bisa membuat media pembelajaran
    p8210229Mengajar menggunakan media menjadi syarat mutlak kegiatan belajar mengajar yang menarik. Oleh karena itu harus bisa membuat media pembelajaran. Dengan media ilmu yang akan diberikan ke anak akan lebih efektif. Sebagai contoh ketika guru kimia hendak mengajar materi Hukum Guy Lussac dan Avogadro, maka guru tersebut membuat media menggunakan Macromedia Flash mulai dari kompetensi yang hendak dipelajari, materi, latihan soal dan evaluasi. Kemudian media tersebut ditempatkan di komputer dan anak akan menjalankan media tersebut secara individual. Sekali lagi tugas guru disini hanya menjadi fasilitator ketika anak mendapatkan kesulitan.
  4. Guru harus punya prestasi
    picture-010Guru yang berprestasi akan lebih dihargai muridnya dibanding guru biasa. Karena secara nyata guru tersebut dimata murid mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki guru lain.
  5. Guru harus melakukan PTK
    Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah salah satu cara untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan. Melalui PTK ini guru bisa tahu mana metode mengajar yang efektif dan disukai murid.
Intinya, untuk menjadikan pendidikan ini maju, maka guru adalah faktor kunci, guru yang bagus akan membuat KBM bergairah sehingga murid akan senang dalam belajar. Ketika rasa senang sudah bisa diciptakan maka transfer ilmu akan menjadi lebih mudah. Selamat berinovasi dan berkreasi demi kemajuan pendidikan negeri ini.
ayolah para guru se indonesia terapkanlah cara mengajar ini demi kemajuan di Indonesia.
terima kasih!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar